4 Kesalahan dasar dalam melakukan wawancara kerja
Melakukan wawancara kerja adalah hal yang sangat menyenangkan bagi saya. Alasannya – selain melalui wawancara tersebut saya bisa mengkonfirmasi atau mencocokkan hasil psikotes dan memperdalam pemahaman saya terhadap karakteristik kandidat – saya memang suka ngobrol, jadi hobi tersalurkan, hehe.
Nah, dari pengalaman menjadi interviewer plus mengamati sesama interviewer, ada beberapa catatan yang terkait dengan kesalahan dasar dalam melakukan wawancara. Singkat saja ya :
Proyeksi
Seringkali interviewer menggunakan nilai, prinsip, atau sikap diri sendiri sebagai kriteria memilih kandidat.
Miskonsepsi
Keyakinan umum tentang hal-hal tertentu, misalnya intelektual tinggi langsung diterima.
Personal bias/halo effect
Kecenderungan untuk suka dan tidak suka hanya karena karakteristik fisik, penampilan, cara komunikasi tertentu, atau memiliki kelebihan atas sifat-sifat tertentu.
Pre-judging/over simplification
Baru membaca lamaran atau ngobrol sebentar langsung mengambil kesimpulan, dan tidak menggali lebih dalam.
Nah, untuk menghilangkan bias tersebut, yang harus diingat hanya : tetap rasional, objektif menilai interviewee (orang yang diwawancara) apa adanya, dan kembali ke standar kompetensi yang digunakan oleh perusahaan.
Seja o primeiro a comentar
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Jangan lupa Kasih Nama ya!!!!